Kegiatan Sosialisasi PBB dan Penebaran Benih Ikan di Tegallinggah: Meningkatkan Kesadaran Pajak dan Melestarikan Lingkungan
09 November 2024
Sudiana
Dibaca 104 Kali
Desa Tegallinggah, Karangasem, 09 November 2024 – Perbekel dan Perangkat Desa Tegallinggah melaksanakan kegiatan penting hari ini yang dilaksanakan di Bale Banjar Adat Tegallinggah dan di Sungai Nyuling. Kegiatan pertama adalah sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak setiap tahunnya. Kegiatan kedua adalah penebaran benih ikan di Sungai Nyuling sebagai bentuk peringatan Hari Raya Tumpek Krulut.
1. Kegiatan Sosialisasi PBB di Banjar Adat Tegallinggah
Dalam acara sosialisasi PBB, Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa, menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membayar pajak. "Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban membayar PBB, yang sangat penting untuk pendapatan daerah. Dengan membayar pajak, kita turut berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik," ujarnya.
Makna Sosialisasi PBB di Desa Tegallinggah
Sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Tegallinggah memiliki makna yang sangat penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk:
Meningkatkan kesadaran masyarakat: Membangun pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat Desa Tegallinggah tentang apa itu PBB, mengapa PBB penting, dan bagaimana cara membayar pajak PBB.
Membangun partisipasi masyarakat: Mendorong masyarakat Desa Tegallinggah untuk aktif berperan dalam pembangunan di Kabupaten melalui pembayaran pajak yang menjadi kewajiban mereka.
Mewujudkan keadilan sosial: Menciptakan rasa keadilan di antara warga desa, di mana semua warga turut berkontribusi dalam pembangunan fasilitas umum yang dinikmati bersama.
Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD): Secara langsung, sosialisasi PBB diharapkan dapat meningkatkan penerimaan PAD yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan di Kabupaten Karangasem.
Tujuan Sosialisasi PBB di Desa Tegallinggah
Secara lebih spesifik, sosialisasi PBB di desa memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
Informatif: Memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami tentang PBB kepada masyarakat Desa Tegallinggah, termasuk besaran pajak yang harus dibayar, cara menghitung pajak, dan tata cara pembayaran.
Edukatif: Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Tegallinggah tentang pentingnya membayar pajak dan manfaat yang akan diperoleh dari pembayaran pajak tersebut.
Persuasif: Membujuk masyarakat untuk secara sukarela dan tepat waktu membayar PBB.
Interaktif: Menciptakan ruang dialog antara perbekel, perangkat desa dan masyarakat desa sehingga segala pertanyaan dan kendala yang dihadapi oleh masyarakat dapat teratasi.
Evaluatif: Mengevaluasi efektivitas program sosialisasi PBB dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
2. Kegiatan Penebaran Benih Ikan di sungai nyuling
Setelah sosialisasi, acara dilanjutkan dengan penebaran benih ikan, yang kali ini adalah ikan nila. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati Hari Raya Tumpek Krulut, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan. Perbekel I Gede Sudiarsa menekankan bahwa penebaran benih ikan merupakan bentuk kasih sayang manusia terhadap alam. "Dengan menebar benih ikan, kita berkontribusi pada kelestarian ekosistem dan menjaga keseimbangan lingkungan," tambahnya.
Setelah penebaran benih ikan, Perbekel dan perangkat desa Tegallinggah beserta staf melaksanakan persembahyangan bersama di pelinggih yang berada di lokasi penebaran.
Makna Peringatan Tumpek Krulut dan Kelestarian Lingkungan
Tumpek Krulut adalah hari suci dalam agama Hindu yang dirayakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi sebagai Dewa Iswara atau Kawiswara. Hari ini identik dengan cinta kasih dan keindahan. Jika kita kaitkan dengan aksi menebar benih ikan, maka terdapat beberapa makna mendalam:
Kasih Sayang terhadap Alam
Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Menebar benih ikan merupakan tindakan nyata untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Ini menunjukkan kasih sayang terhadap alam dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Mewariskan Alam yang Baik: Dengan menebar benih ikan, kita turut serta dalam menjaga kelestarian sumber daya alam bagi generasi mendatang. Ini adalah bentuk cinta kasih yang tidak hanya ditujukan pada sesama manusia, tetapi juga pada makhluk hidup lain dan lingkungan tempat kita tinggal.
Keindahan Alam
Mempercantik Alam: Pertumbuhan ikan-ikan yang ditebar akan menambah keindahan alam perairan. Ini sejalan dengan makna Tumpek Krulut yang identik dengan keindahan.
Menciptakan Keharmonisan: Keberadaan ikan-ikan di perairan akan menciptakan suasana yang lebih harmonis dan seimbang.
Nilai-nilai Spiritual
Menghormati Sang Pencipta: Melalui aksi menebar benih ikan, kita menunjukkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas segala karunia-Nya. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap alam sebagai ciptaan-Nya yang indah.
Menjalin Keterikatan dengan Alam: Kegiatan ini dapat mempererat hubungan manusia dengan alam. Kita akan merasa lebih dekat dengan alam dan lebih memahami pentingnya menjaga kelestariannya.
Kegiatan ini menggambarkan sinergi antara kesadaran pajak dan upaya pelestarian lingkungan, dua hal yang sama-sama penting untuk keberlangsungan masyarakat dan alam sekitar. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Tegallinggah semakin sadar akan pentingnya kewajiban pajak dan menjaga kelestarian lingkungan. Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan peran kita dalam pembangunan daerah dan cintai lingkungan kita untuk generasi mendatang!
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin