Lambang Desa dan Artinya

Lambang Desa Tegallinggah

Arti Lambang Desa Tegallinggah

MOTO: Sama Cara Hita Karana

Lambang Desa Tegallinggah Mengandung Unsur unsur:

1. Segi Lima Tepi Berwarna Hitam, Termasuk warna moto, melambangkan Ketenangan, kesabaran, dalam menjalankan kehidupan dan penghidupan/ lamabang warna dewa wisnu
   Sedangkan warna merah dalam segi lima adalah warna dasar lambing kabupaten Karangasem, yang mengingatkan kabupaten Karangasem ada di wilayah Gunung Agng yang Berapi, yang suka meletus ataupun Mengeluarkan Api dengan tidak melupakan pula bahwa kabupaten Karangasem menyungsung / mengempon Pura Kiduling Kreteg di Besakih sebagai tempat memuja dewa Brahma dengan simbul wrna Merah. Segilima mengingatkan kita pada dasar negara kita Pancasila.
2. Sama Cara Artinya mari kita bersama sama satukan gerak langkah, satukan pikiran dalam mencapai kesejahteraan, kebersamaan bersama dan hita karana artinya ayo bergotong royong bersama dalam mencapai kesejahteraan bersama.
3. Bintang disudut paling atas, warna kuning artinya kebesarannya, keagungannya, maha kuasa, mengayomi semua agama, aliran kepercayaan yang ada di desa tegallinggah khususnya.
4. Cupu manik adalah lambing amerta dengan segala kebesarannya, warna coklat muda mengandung arti bahwa yang kita mohon berupa anugrah kehidupan kita diwilayah desa tegallinggah secara geografis yang diapit oleh dua buah sungai yaitu sungai nyuling dan sungai buluh yang dihubungkan oleh (dua) helai sayap yang paling menonjol justru melambangkan hulu sungai ada di gunung kembar / bisbis dan gunung agung. Sayap cupu berjumlah 9 (Sembilan ) helai karena angka Sembilan merupakan angka tertinggi yang berarti betapa pentingnya keberadaan air dua buah sungai buat kehidupan, penghidupan masyarakat tegallinggah dan di waha cupu manik terdapat lima buah penyangga yang paling tengah lebih besar yang artinya desa tegallinggah terdiri dari lima banjar dinas. Banjar dinas tegallinggahyang terletak ditengah- tengah adalah banjar dinas yang paling luas wilayahnya serta jumlah penduduknya juga paling padat.
5. Padi empat puluh lima biji warna kuning artinya dengan jiwa besar bangsa Indonesia memproklamirkan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu pada tahun 1945.