BPS Karangasem Serahkan Piagam Penghargaan kepada Desa Tegallinggah atas Partisipasi dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik)
14 November 2025

Memuat Halaman....
Aplikasi Sistem Informasi Desa Tegallinggah

Tegallinggah, 11 Februari 2025 – Acara Bulan Bahasa Bali VII Tahun 2025 resmi dibuka hari ini di Kantor Desa Tegallinggah. Acara yang bertema Jagat Kerti (Jagra Hita Samasta) ini dimulai pukul 08.00 WITA dan diawali dengan tarian Puspanjali yang dibawakan oleh anak-anak dari SD 2 Tegallinggah.
Setelah penampilan yang memukau dari penari, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Selanjutnya, Perbekel I Gede Sudiarsa memberikan sambutan sekaligus meresmikan acara Bulan Bahasa Bali.
Sambutan dari Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa yang sekaligus membuka acara Bulan Bahasa Bali VII di Desa TegallinggahDalam sambutannya, Perbekel Tegallinggah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Bulan Bahasa Bali pada bulan Februari, berkat bantuan dari penyuluh bahasa Bali. Ia berharap untuk tahun-tahun berikutnya, jumlah lomba bisa lebih beragam, guna mempertahankan dan melestarikan budaya Bali yang kaya. Selain itu, beliau berjanji akan meningkatkan anggaran untuk penyelenggaraan acara ini di tahun mendatang
Tahun ini, acara Bulan Bahasa Bali dimeriahkan dengan berbagai lomba menarik. Peserta yang terlibat terdiri dari ibu-ibu PKK, Seka Truna-Truni, murid-murid SD, serta murid PAUD di desa Tegallinggah, yang berkompetisi dalam berbagai kategori lomba, seperti:
Galeri lomba yang di adakan dalam rangka Bulan Bahasa Bali VII di Desa TegallinggahAcara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di desa, termasuk Perbekel Tegallinggah, Babinsa dan Babinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua LPM, pendamping lokal desa, penyuluh bahasa Bali, Kepala Sekolah SD 1, 2, dan 3, guru PAUD, Klian Banjar Adat se-des Tegallinggah, serta pengurus PKK Dusun dan Seka Truna-Truni.
Undangan yang menghadiri acara Bulan Bahasa Bali VII di Desa TegallinggahSetelah penyelenggaraan lomba, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Perbekel Tegallinggah juga memberikan uang tambahan kepada peserta yang tidak juara, sebagai bentuk dukungan dan motivasi, yang bersumber dari uang pribadinya.
Sane ngemolihang jayanti mesatwa Bali yang di serahkan oleh Bapak Babinkamtibmas Desa Tegallinggah (kiri)
Peserta nyurat aksara Bali sane nenten polih jayanti, polih bingkisan kaserahang oleh Bapak Babinsa Desa Tegallinggah (kiri)Dengan semangat yang tinggi untuk melestarikan budaya Bali, acara ini mencerminkan kecintaan masyarakat Tegallinggah terhadap tradisi dan warisan budaya lokal.
Mari kita dukung pelestarian Bahasa dan Budaya Bali!
Penulis : Sudiana/Kawil balepunduk Kaler
Peta Desa
Produk Hukum
Informasi Publik
Lapak
Arsip Berita
Album Galeri
Pengaduan
Pembangunan
Status IDM
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin