Musyawarah Desa Tegallinggah Bahas Perubahan APBDes 2025, Ketahanan Pangan, dan Indeks Desa

Tegallinggah, 26 Mei 2025 – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tegallinggah menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025, Musdes Ketahanan Pangan, serta Musdes Indeks Desa. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Tegallinggah, I Made Suardiana Putra, S.Pd., dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya:

• Perbekel dan seluruh perangkat Desa Tegallinggah
• Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa
• Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) beserta anggota
• Babinsa dan Bhabinkamtibmas
• Guru-guru PAUD se-Desa Tegallinggah
• Klian Banjar Adat se-Desa Tegallinggah
• Pengelola Sampah Desa

Pemaparan Perubahan APBDes 2025 oleh Perbekel Tegallinggah

Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa memberikan pemaparan tentang perubahan APBDes tahun 2025

Dalam pemaparannya, Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa, menjelaskan sejumlah penyesuaian dalam APBDes 2025. Beliau memaparkan realokasi anggaran senilai Rp302.043.169,90 dengan prioritas pada:

• Ketahanan pangan (Rp191.825.200,00)
• Irigasi (Rp78.807.969,90)
• Pengembangan Posyandu (Rp15.300.000,00)

Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan prioritas desa, termasuk peningkatan ketahanan pangan, infrastruktur irigasi, dan program kesehatan melalui Posyandu.

Keputusan Musdes Ketahanan Pangan: Fokus pada Pengembangan Ternak Sapi

Pendamping Desa memberikan pemaparan tentang prioritas penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan

Salah satu keputusan penting dalam Musdes ini adalah menyepakati program ketahanan pangan yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Setelah melalui diskusi mendalam, peserta Musdes menyetujui untuk mengembangkan sektor peternakan sapi sebagai fokus utama ketahanan pangan desa.

• Rencana Implementasi:

  • BUMDes akan segera menyusun rumusan program pengembangan ternak sapi, termasuk perhitungan resiko, cara penyediaan bibit, dan pendampingan teknis.
  • Program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga sekaligus menjamin ketersediaan pangan hewani di tingkat desa.

Pencapaian Indeks Desa Tegallinggah: 82,83% (Status Mandiri)

Pendamping Lokal Desa memberikan penjelasan tentang Index Desa

Pendamping Lokal Desa dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Indeks Desa merupakan alat ukur komprehensif yang menilai enam dimensi pembangunan:

1. Layanan Dasar (pendidikan, kesehatan)
2. Sosial (kelembagaan, partisipasi)
3. Ekonomi (usaha produktif, BUMDes)
4. Lingkungan (sanitasi, RTH)
5. Aksesibilitas (infrastruktur jalan)
6. Tata Kelola (transparansi anggaran)

"Dengan skor 82,83%, Tegallinggah mempertahankan status sebagai Desa Mandiri. Namun masih ada ruang untuk peningkatan," jelas pendamping desa.

Rencana Peningkatan Indeks Desa:

1. Bidang Pendidikan:

   • Penambahan PAUD baru
   • Peningkatan kualitas pembelajaran

2. Bidang Sosial:

   • Pengembangan kegiatan olahraga (rencana pembangunan lapangan POLI)
   • Peningkatan partisipasi pemuda

Komitmen BPD dan Pemerintah Desa

Ketua BPD Desa Tegallinggah memberikan Penjelasan komitmen pada prioritas penggunaan dana desa

Ketua BPD Tegallinggah, I Made Suardiana Putra, S.Pd., menegaskan bahwa perubahan APBDes dan program yang dibahas dalam Musdes merupakan bentuk transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. "Dengan fokus pada ketahanan pangan berbasis ternak sapi, kami yakin Desa Tegallinggah akan lebih mandiri dan sejahtera," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan masukan dari peserta, menunjukkan antusiasme warga dalam mengawal pembangunan desa. Dengan adanya Musdes ini, diharapkan Tegallinggah semakin maju dan sejahtera di tahun 2025.

#Tegallinggah #APBDes2025 #KetahananPangan #BUMDes #PeternakanSapi #MusdesTegallinggah

— Sudiana/Kawil Balepunduk Kaler