Musyawarah Desa Tegallinggah Khusus Membahas Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber

Desa Tegallinggah, 5 Juni 2025 – Pemerintah Desa Tegallinggah menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk membahas pengelolaan sampah berbasis sumber. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025 di Aula Kantor Desa Tegallinggah, dimulai pukul 08.30 WITA. Musdes ini bertujuan untuk membahas Peraturan Desa tentang pengelolaan sampah berbasis sumber, penandatanganan fakta integritas, serta kerjasama antara Perbekel dan Banjar Adat dalam pengelolaan sampah.

Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa membuka musyawarah desa khusus terkait pengelolaan sampah berbasis sumber

Acara dibuka secara resmi oleh Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa, yang memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan Banjar Adat untuk menangani masalah sampah secara berkelanjutan. "Masalah sampah adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan," ujar I Gede Sudiarsa.

Musdes ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Ketua BPD Tegallinggah beserta anggota, Ketua LPM beserta anggota, Pengurus PKK Desa Tegallinggah, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Tegallinggah, Bidan dan Kader Desa Siaga, Pengelola BUMDes, Pengelola dan Guru PAUD, Klian Banjar Adat se-Desa Tegallinggah, Kepala Sekolah Dasar 1, 2, dan 3, serta Petugas Pengelola Sampah.

Tanggapan Positif dari Peserta

Perwakilan Klian Banjar Adat Tegallinggah memberikan tanggapan terkait Kerjasama pemerintah desa dengan Klian Banjar Adat

Dalam sesi diskusi, perwakilan Klian Banjar Adat Tegallinggah, I Komang Meneng, menyambut baik kerjasama ini. "Masalah sampah harus diselesaikan bersama-sama. Kami siap mendukung program ini demi kebersihan dan kelestarian lingkungan," ungkapnya. Selain itu, Kepala Sekolah SD 2 Tegallinggah juga memberikan tanggapan positif dan menyampaikan harapannya untuk pembuatan Teba Modern di sekolahnya, mengikuti contoh yang telah dilakukan oleh SD 1 Tegallinggah.

Tanggapan terkait pengelolaan sampah dari kepala sekolah SD 2 Tegallinggah

Kepala Sekolah SD 1 Tegallinggah turut berbagi pengalaman tentang keberhasilan pembangunan Teba Modern di sekolahnya. "Teba Modern telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah di sekolah kami. Kami berharap inisiatif ini dapat diadopsi oleh sekolah lain," jelasnya.

Kepala sekolah SD 2 Tegallinggah memberikan informasi terkait Teba Modern

Komitmen Bersama

Musdes ini tidak hanya menghasilkan pembahasan mendalam tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menegaskan komitmen bersama antara pemerintah desa, Banjar Adat, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Desa Tegallinggah dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah berbasis sumber di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan fakta integritas dan kesepakatan kerjasama antara Perbekel Tegallinggah dan perwakilan Banjar Adat, menandai langkah awal menuju implementasi program pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan efektif.