Jumat Bersih: Kegiatan Perangkat Desa Tegallinggah di Pura Puseh Banjar Adat Tegallinggah
17 Januari 2025
Memuat Halaman....
Aplikasi Sistem Informasi Desa Tegallinggah
Tegallinggah, 17 Januari 2025 - Kegiatan Jumat Bersih yang digelar oleh perangkat Desa Tegallinggah berlangsung meriah dan penuh semangat. Kegiatan ini melibatkan Perbekel Tegallinggah, perangkat desa, staf desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader desa siaga, serta kader kebersihan desa. Dimulai pada pukul 07.00 WITA, para peserta berkumpul di kantor desa untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan sebelum menuju lokasi Pura Puseh Banjar Adat Tegallinggah.
Setelah persiapan alat yang terdiri dari tiga mesin rumput dorong, dua mesin gendong, dan peralatan sederhana seperti sapu dan sabit, rombongan berangkat ke pura. Setibanya di lokasi, operator mesin mulai menjalankan tugasnya dengan memangkas rumput yang panjang.
Perbekel Tegallinggah, I Gede Sudiarsa mengambil peran penting dalam kegiatan ini, terlihat mengoperasikan mesin rumput dorong sambil memimpin seluruh kegiatan. Dalam suasana kerja sama yang harmonis, para peserta saling membantu dan berkoordinasi untuk memastikan bahwa semua area pura, termasuk jeroan (halaman dalam), jabaan (halaman tengah), dan jaba sisi (halaman luar), bersih dan terawat dengan baik.
Sementara itu, perangkat desa terlihat aktif menyapu rumput yang telah dipotong menggunakan mesin rumput dorong. Hal ini dilakukan secara terkoordinasi, di mana beberapa anggota perangkat desa bertugas untuk mengumpulkan dan membersihkan area yang telah ditangani oleh mesin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas yang penting bagi masyarakat Banjar Adat Tegallinggah. Pura, sebagai tempat persembahyangan, sering dikunjungi oleh warga terutama saat hari raya Hindu di Bali. Dengan menjaga kebersihan dan keindahan pura, diharapkan lingkungan sekitar juga menjadi lebih nyaman dan memberikan rasa khusuk saat beribadah.
Kegiatan Jumat Bersih di Tegallinggah mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. Semua peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kelestarian dan keindahan budaya lokal.
Dengan kegiatan rutin seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat di kalangan masyarakat, serta dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya di Bali.
Penulis : Sudiana/Kawil balepunduk Kaler
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin