Pembinaan Desa Cantik oleh BPS Kabupaten Karangasem di Desa Tegallinggah

27 Mei 2025
Sudiana
Dibaca 22 Kali

Desa Tegallinggah, Karangasem, 27 Mei 2025– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karangasem menyelenggarakan kegiatan pembinaan bertajuk "Desa Cantik" di Aula Kantor Desa Tegallinggah pada hari ini. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Tegallinggah, Ibu Ni Ketut Karyani, dan dihadiri oleh perangkat desa, prajuru Subak Balepunduk, serta Subak Tegallinggah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep Desa Cantik serta langkah-langkah strategis menuju pencapaiannya.

Pembukaan dan Sambutan

acara_di_buka_oleh_sekdes_tegallinggahSekretaris Desa Tegallinggah, Ni Ketut karyani membuka kegiatan pembinaan Desa Cantik

Dalam sambutannya, Sekdes Tegallinggah menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPS Kabupaten Karangasem yang memilih Desa Tegallinggah sebagai lokasi pembinaan. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa, khususnya dalam hal pengelolaan data statistik yang akurat dan berkelanjutan," ujar Ni Ketut Karyani.

Materi Pembinaan oleh BPS Kabupaten Karangasem

narasumber_dari_bps_bapak_teguhBapak Teguh memberikan pemaparan mengenai Desa Cantik

Acara dilanjutkan dengan pengisian materi oleh perwakilan BPS Kabupaten Karangasem, Bapak Teguh, yang menjelaskan tentang esensi Desa Cantik. "Desa Cantik bukan sekadar tentang keindahan fisik, tetapi juga tentang tata kelola data yang baik, partisipasi masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan," jelasnya.

narasumber_memberikan_materi_terkait_desa_cantikPerwakilan tim dari BPS Kabupaten Karangasem, Muhammad Sukra Azmy, S.Tr.Stat memberikan materi terkait Desa Cantik 

Selanjutnya, materi lebih rinci disampaikan oleh Tim Statistik BPS Kabupaten Karangasem, Muhammad Sukra Azmy, S.Tr.Stat. Beliau memaparkan beberapa poin penting, antara lain:

  1. Konsep Desa Cantik: Desa yang memiliki tata kelola data statistik terpadu, partisipasi aktif masyarakat, dan pembangunan berbasis data.
  2. Timeline Pembinaan: Rangkaian kegiatan mulai dari pelatihan pembina hingga anugerah Desa Cantik pada September 2025.
  3. Alasan Pemilihan Desa Tegallinggah: Potensi desa yang besar dalam pengelolaan data pertanian dan komitmen kuat dari aparat desa serta subak.

Timeline Kegiatan Desa Cantik 2025

Berikut adalah rincian timeline yang disampaikan:

  1. Pelatihan Pembina (April 2025): Dilaksanakan di Desa Cantik, Kabupaten/Kota.
  2. Pembinaan dan Pendampingan (April–Juli 2025): Meliputi sosialisasi statistik dan pendampingan oleh pembina.
  3. Monitoring dan Penilaian (Mei–Agustus 2025): Termasuk evaluasi, penilaian mandiri, dan verifikasi di tingkat provinsi.
  4. Desk Evaluation (Agustus 2025): Dilakukan oleh Tim Penilai BPS RI.
  5. Field Evaluation dan Pleno Akhir (September 2025): Tahap akhir penilaian.
  6. Anugerah Desa Cantik (26 September 2025): Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan.

Diskusi dan Penutup

prajuru_subak_tegallinggah_menyampaiakan_data_terkait_subak_tegallinggahPrajuru subak Tegallinggah, I Nengah Gina arsa memberikan data terkait subak Tegallinggah
prajuru_subak_balepunduk_memaparkan_data_terkait_subak_balepundukPrajuru subak Balepunduk, I Nengah Rauh memberikan data terkait subak Balepunduk

Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan diskusi antara prajuru subak dan tim BPS mengenai data suplementer yang diperlukan untuk mendukung penilaian Desa Cantik. Diskusi berlangsung interaktif dengan fokus pada penyiapan data pertanian yang akurat.

Kegiatan ditutup oleh Sekdes Tegallinggah dengan harapan bahwa tujuan utama acara ini dapat tercapai. "Semoga kolaborasi antara desa, subak, dan BPS dapat membawa Desa Tegallinggah menuju predikat Desa Cantik yang diidamkan," tuturnya.

Kesimpulan

Kegiatan pembinaan ini menjadi langkah awal yang penting bagi Desa Tegallinggah dalam mempersiapkan diri menuju penilaian Desa Cantik 2025. Dengan dukungan penuh dari BPS Kabupaten Karangasem dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Desa Tegallinggah dapat menjadi contoh desa yang tidak hanya cantik secara fisik, tetapi juga dalam tata kelola data dan pembangunan berkelanjutan.

 

— Sudiana/Kawil Balepunduk Kaler

foto kegiatan 1
foto kegiatan 2
foto kegiatan 3