Sosialisasi Pencegahan Narkoba oleh Pemerintah Desa Tegallinggah dengan Narasumber BNN Karangasem - 26 Sept 2025
26 September 2025
Sudiana
Dibaca 22 Kali
Tegallinggah, 26 September 2025 — Pemerintah Desa Tegallinggah menyelenggarakan sosialisasi pencegahan narkoba di Aula Kantor Desa Tegallinggah pada Jumat, 26 September 2025. Acara dibuka oleh Perbekel Tegallinggah dan dihadiri Kepala Wilayah se-desa Tegallinggah, Ketua PKK, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kader Posyandu se desa Tegallinggah, Kader Desa Siaga serta kader KPM. Materi disampaikan oleh perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karangasem.
Pelaksanaan dan Materi
Penyelenggara: Pemerintah Desa Tegallinggah.
Narasumber: BNN Kabupaten Karangasem (pemateri dari BNN).
Waktu dan tempat: Aula Kantor Desa Tegallinggah, Jumat, 26 September 2025.
Isi materi: pengenalan jenis-jenis narkoba, dampak kesehatan dan sosial, tanda-tanda penyalahgunaan, upaya pencegahan di keluarga dan komunitas, serta prosedur pelaporan bila ditemukan indikasi penyalahgunaan.
Metode: presentasi oleh BNN, pemutaran materi edukasi, dan sesi tanya jawab antara warga dan narasumber.
Perwakilan dari BNN Karangasem memberikan materi terkait pencegahan Narkoba
Tujuan Sosialisasi
Meningkatkan kesadaran masyarakat Tegallinggah tentang bahaya penyalahgunaan narkotika.
Membekali keluarga dan tokoh masyarakat dengan pengetahuan untuk mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan.
Memperkuat kerja sama antara pemerintah desa, dan BNN untuk pencegahan berkelanjutan.
Hasil dan Dampak yang Diharapkan
Meningkatnya kemampuan warga mengenali tanda-tanda awal penyalahgunaan pada remaja dan anggota keluarga.
Terbentuknya komitmen lokal untuk melaporkan indikasi penyalahgunaan ke pihak berwenang.
Penguatan koordinasi antara Desa Tegallinggah dan BNN Kabupaten Karangasem untuk program edukasi lanjutan.
Perbekel Tegallinggah memberikan dukungan penuh terhadap sosialisasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat aktif berperan dalam pencegahan narkoba. Perwakilan BNN Kabupaten Karangasem menekankan pentingnya deteksi dini, peran keluarga, serta pelaporan cepat saat ditemukan indikasi penyalahgunaan.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin